Another Templates

Apa Kabar Iman

Apa kabar, Sahabat?
Semoga makin berpeluh cinta-Nya.
Apa kabar hati?
Semoga selalu bersih dari noda.
Apa kabar iman?
Semoga kian menapak maju.
Keep Allah in your heart,
And may He always loves you*. 

Sahabat, cobalah tanya hati kita, “Apakah imanku hari ini sudah lebih baik dari kemarin?” Jika ragu, kenapa tak belajar untuk tetap memelihara bahkan meningkatkan kualitas iman kita dengan cara:
  1. Mengisi waktu sebanyak mungkin dengan mengingat Allah.
  2. Bangun di malam hari, lalu berwudhu dan shalatlah sendirian.
  3. Bukalah Al-Qur’an di tengah malam. Baca secara perlahan. Begitu juga terjemahannya. Resapi maknanya. Al-Qur’an disampaikan Allah, khusus untuk kita.
  4. Bangunkan juga keluarga dan sahabat yang lain dengan lemah lembut untuk melakukan hal yang sama.
  5. Shalat Subuh berjama’ah. Shalat Subuh di masjid adalah wajib bagi laki-laki. Namun, biasanya selalu saja ada alasan untuk menghindarinya. Sedangkan bagi perempuan, shalat berjama’ah di rumah pun baik
  6. Baca atau kirimkanlah ayat serta hadist kepada sahabat dan keluarga kita, sebagai hadiah di pagi hari.
  7. Usahakan membaca satu atau dua halaman Sirah Nabawiyah di pagi hari untuk menambah kecintaan dan keshidiqan kepada Rasulullah yang namanya selalu kita sebut dalam dua kalimat syahadat
  8. Ucapkanlah bismillaahittawakaltu’alallaahi laa lawla wa laa quwwata illa billahi, dengan nama Allah aku bertawakal (menggantungkan semua urusanku) hanya kepadaNya tidak ada kemampuan kecuali dengan izin Allah, sebelum beraktifitas.
  9. Usahakan tetap mendengar lantunan Al-Qur’an kemanapun kita pergi hari ini, baik dari alat elektronik maupun dengan menyenandungkan hafalan dan bacaan kita.
  10. Ucapkanlah berbagai macam doa sehari – hari. Bergantunglah kepada Allah dalam setiap urusan.
  11. Tunaikanlah shalat tepat waktu. Persiapkan dalam keadaan berwudhu minimal 15 menit sebelum adzan berkumandang. Rasakanlah setiap berkah yang dilimpahkan Allah kepada kita.
  12. Berwudhulah dengan sempurna. Perhatikanlah air yang menetes dari kulit wajah dan bagian-bagian tubuh kita. Saksikan dosa-dosa Anda bercucuran bersama tetesan air wudhu.
  13. Laksanakanlah shalat seakan – akan itu adalah shalat kita yang terakhir Hadapkan tubuh lurus ke arah Ka’bah Baitullah. Tundukkanlah jiwa kita di hadapan Allah, Sang Pencipta dan Pemelihara Hidup kita. Ejalah satu per satu bacaan shalat dengan kerendahan hati dan kehinaan diri di hadapan Allah.
  14. Lakukanlah puasa sunnah sebanyak mungkin, karena Allah langsung mengabulkan do’a orang yang berpuasa. Sedangkan doa adalah senjata utama bagi seorang mukmin,
  15. Berinfaq dan bershadaqahlah. Harta yang kita miliki sepenuhnya adalah hak Allah. Jadi, gunakanlah sesuai kehendak pemiliknya yang sejati. Perbanyaklah infaq dan shadaqah untuk menunjukkan kepada Allah, bahwa harta yang ada pada kita sama sekali tidak mengganggu kesadaran kita, ” Bahwa ini semua milik Engkau ya Allah.”
  16. Bergaul serta bersahabatlah sebanyak dan sesering mungkin dengan orang-orang shaleh. Dahulukan iman, ibadah, ilmu dan amal shalih sebagai kriteria kita dalam memilih teman apalagi sahabat karib.
*Dikutip dari Sebab Cinta Tak Kenal Waktu, D.H. Devita, Eramuslim, 21/10/2004, dengan pengubahan pada kata Sahabat.

http://tahajudcallmq.wordpress.com/2007/07/08/memelihara-dan-meningkatkan-iman/


Mari senantiasa kita instrospeksi diri kita setiap saat ....

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More